si pemalas yang sok hebat

Saturday, July 14, 2012 0 comments

hai
.....
.....
.....
"sayang"
aaaaaaarrrggghhhh.
kata itu lebih mudah aku lafalkan
dibanding namamu yang coba ku eja pada tiga baris sebelumnya.

rasa itulah yang hanya memberikan rangsangan di seluruh saraf.
entahlah darimana asalnya.

tiba tiba saja angin terasa begitu cepat berhembus
membawa sang waktu bersamanya. anehnya...
aku seperti sudah mengenalmu dari puluhan tahun yang lalu.
entah itu hanya perasaanku, atau memang perasaanku.

sudahlah, perasaan bukan untuk dipikirkan.
sama saja dengan pertanyaan "lebih dulu ayam atau telur?"

hahahahaa. lebih duluan kamu "finish" sih sebenernya.

kamu tau aneh itu apa?
aneh itu adalah ketika Tuhan tidak mempertemukan kita.
sama halnya ketika kenapa Adam memakan buah khuldi.

sudahlah...
gak usah dibaca berulang ulang persamaan Adam dan khuldinya.
akupun tidak paham artinya apa.
karena yang aku paham akupun sedang jatuh cinta.

aku menyukaimu pada pandangan pertama
selanjutnya kencan pertama
 
oh tidak !!
aku selalu jatuh cinta pada waktu, saat kita bersama.

rasa ingin memilikimu saja sudah tercipta sejak saat itu
kemudian, alasan apa yang bisa membuat aku untuk menolak rasamu ingin memilikiku?

udah ah.
sebuah kata tidak akan pernah sanggup menyampaikan apa yang aku rasa.


(untuk pacarnya @diqidahdir)

0 comments

Alhamdulillah.. Wasyukurillah.. 

Itulah kalimat yang tak henti kuucapkan pada Tuhan.
Betapa beruntung sekali saat ini aku  memiliki seorang lelaki yang selalu dapat menentramkan hati.
Rasanya seperti aku tidak perlu lagi menggunakan emosi.

Sayang.. 
Mencintaimu adalah sesuatu yang sulit aku gambarkan.
Ketika kau hadir seperti bayang-bayang yang begitu menyejukkan.
Hingga aku percaya pada sebuah angan dan harapan.

Tapi, jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan.
Percayalah akan tetap aku lakukan.
Karena terlalu banyak alasan
untuk hanya mengucapkan satu kata "perpisahan".

Yang ada saat ini. Aku, Kamu, dan Tuhan.
Dan biarlah sang maha kuasa yang menentukan.

Jika sang penentu mengizini,
aku ingin sekali menua melewati hari.
Menjalani musim-musim yang telah ditentui.
Melihat kita mengeriput bersama.
Dengan rambut yang akan berganti warna.

Sungguh sayang, aku akan menunggu waktu itu..
Dimana semua mata akan tertuju pada aku dan kamu.

Ah, saat ini keinginanku cuma satu.
Mengucap kata 'amin' satu shaff dibelakangmu.

Tapi percayalah.
Aku akan tetap menunggu moment itu. 
Sampai langit, bumi, bulan, dan alam semesta mengucap kata setuju. Tentunya atas dasar Restu.

Kau menginspirasi, menyatu dalam nadi.
Lebih indah dari lantunan melodi.
Inginku menyanjungimu tiada henti.
Tak akan pernah kuakhiri rasa ini.
Aku Berjanji.

(Karya: pacarnya @diqidahdir)

0 comments

Tidak mungkin aku bisa bilang kau itu tidak hebat?
 
Kau sangat menginspirasiku
untuk menyusun abjad menjadi rangkaian kalimat.
Mengusir gusar dari penat.
Gundah yang berlalu secepat kilat.
Kau melekat pekat.
Hatiku kau buat cacat.
Sangat begitu dahsyat.

Aku tidak mengerti tentang rumus pitagoras
atau tentang rumus yang dibuat enstein.
Yang aku tau jika aku ditambah dengan bayangmu
jawabannya pasti RINDU !!!

Ah selalu kau lagi kau lagi yang ada dilubuk hati.
Bisakah aku mengganti?
Jika telah kutetapkan namamu untuk kupatri.
Sejati dan abadi.

Aku bertanya pada malaikat, berapa kali namamu kusebut hari ini?
Sampaikan pada Tuhan.
Tentang angan yang ingin sekali kuwujudkan.

Ah. Tak tau lagi, hati, dan otakku benar-benar sudah berjalan beriringan, diisi bayang pandang.

Ya. Kamu lagi lagi dan lagi.
Tak pernah lelah rasanya untuk membayangimu disetiap pagi,
sampai malam hari.
Hingga hari berganti hari.
Dan musim semipun kembali.

Rahman Diqi..
sayangku terlalu bertumpuk dan akan terus kupupuk.

(Karya: pacarnya Rahman Diqi)

0 comments

Ada rasa sedih saat melihatmu bahagia.
Bukan karena aku tidak ingin kamu bahagia,
melainkan karena bukan aku yang membahagiakanmu.

Itu menyakitkan,
seperti pukulan yang sebenarnya ingin buatku tersadar.

Mungkin ini waktu untuk aku terpuruk,
supaya aku dapat melihat Tuhan memakai kenangan ini
untuk buatku dipenuhi kesiapan, sehingga doa dapat melahirkan semangat dan kemudian buatku bangkit.

Namun ketahuilah sebelum aku sudah tak lagi mencintaimu,
ini darahku mengalir membawa bayang-bayangmu
mengelilingi tubuhku dan jantungku berdenting
demi kau menari-nari di pikiranku.

Ada satu hal yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku, itu karena aku mampu terima kamu apa adanya.

Aku meminta ampun kepada Tuhan,
sebab aku pernah berharap kalau suatu saat,
ketika angin menghempasku hilang dari daya ingatmu,
aku ingin tak pernah lagi menginjak bumi.
Sebab hidup jadi terasa bagaikan dinding yang dingin.

Aku harus menjadi paku,
sebab kamu bagai lukisan dan cinta itu palunya.
Memukul aku, memukul aku dan memukul aku
sampai aku benar-benar menancap kuat.
Pada akhirnya, semoga, tidak kamu lagi yang aku lihat sebagai satu-satunya cahaya di dalam pejamku sebelum pulas.

(Karya: Zarry Hendrik)


0 comments

Seketika kau datang
Bak lentera yang benderang
Menghidupkan kembali harapan
Mimpi dan angan-angan.

Bersandar pada pundakmu
Seperti meluruhkan ragu
Nyaman tanpa tipuan
Kau dekapku dengan perlahan

Aku takut. Ini akan menjadi candu
Berawal dari senyummu
Membuat ku terpaku
Yah. Aku takut merindu

Tak bisa dipungkiri
hati kini bersemi kembali
Seolah terbangun dari mimpi
Jiwa yang sempat mati
Kau tabur dengan bunga melati
Harumnya begitu mewangi
Indah berseri-seri

Wahai kau tampan
Tak bisa aku melawan
Hatiku sudah menjadi tahanan
Kau yang memenjarakan

Kehadiranmu begitu berharga
Seperti hilang haus dan dahaga
Kuingin kau tetap menjaga
Akan kisah yang tak bisa terduga

(Karya: pacarnya @diqidahdir)

0 comments

Ada satu hal yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku, itu karena aku mampu terima kamu apa adanya. 
(soundcloud - @zarryhendrik)

About Me

My photo
Seseorang yang bertapa di sudut (gelap) hatimu.

Twitter Timeline

#diqiddicted

Y!M

Popular Posts

Labels