*tarik
nafas* *kemudian hembuskan*
Hari
itu klo tidak salah jatuh pada hari Jum’at tanggal 12 Oktober 2012. Hari dimana
asal muasal kenapa tulisan ini bisa tercipta. Hari dimana judul dari tulisan
ini bisa terbentuk. Hari dimanaaaa….. diiiimanaaaa~ diiiimanaaaaa~
#malahnyanyik #malahdangdutan #aseeekkkk
Oke
fokus Diq!
Hari
itu adalah hari pertama dimana acara #socmedfest dimulai. Hari dimana gue
bertugas sebagai Sales Promotion Boy (jadi-jadian) pada sebuah booth yang bernama
#warungavatar. Sebuah booth yang bisa dibilang penyelamat kehidupan asmara gue,
mungkin tanpa booth ini, tulisan yang sekarang lagi kalian baca tidak akan
pernah tercipta.
Awalnya
waktu berlalu dengan biasa. Bahkan sangat membosankan berada di sana. Suasana
di sana sangat panas. Tanpa kipas. Bawaannya pengen masuk ke dalam kulkas. Sambil
ngemilin beras yang abis dijemur di teras. Bebas. #rhyme
Di
tengah kebosanan saya menjaga booth yang sepi pengunjung, udara yang panas
bertiup menanduskan kerongkongan. *wuuusshhh.. #ceritanyasuaraanginpanas
#aaakkk #kerongkongansayakenapaaaaah
Keringat
mengalir deras bersamaan dengan mengencangnya betis kanan kiri gue. Oke,
mungkin itu kode dari Tuhan supaya gue gak usah kebanyakan berdiri, makannya
gue memutuskan untuk duduk di tempat yang sedikit adem dibanding lokasi gue
berdiri tadi.
Tiba-tiba
aja pas gue belom lama duduk, terlihatlah seorang wanita di dalam pandangan
sekilas gue. Kalian pernah kan nonton FTV gitu? Nah ini keadaannya mirip mirip
di tipi gitu. Ketika gue duduk, tiba-tiba aja waktu seakan-akan berhenti dan
lewatlah seorang gadis cantik memakai setelan formal -sepertinya dia baru
pulang kerja- yang rambutnya seolah-olah sedang tertiup angin. Kejadian itu
seketika saja membawa aura yang positif bagi gue. kenapa positif? Pasti karena
keluar di dalem dan gak pake pengaman. #ahelah #udahkekdiq
#lanjutinlagiceritanya.
Seketika
saja waktu berhenti, dan pandangan mata gue tiba tiba berpindah fokus pada
wanita cantik berwajah manis dan sedikit oriental yang klo abis cuci muka
wajahnya menjadi oriencer. :p wanita yang dalam waktu singkat bisa membuat saya
tertarik utuk mengenalnya lebih dalam. Ini aneh. Tidak seperti biasanya saya
merasakan hal hal seperti ini. Oh mungkin dia pake susuk. #yahelahdiq #dangkalbener
Emang
dasar naluri cowok ya sama aja ya semua, bening dikit, hajaaarr.. sayangnya
naluri laki-laki gue tidak disertai dengan kelamin jantan. Dia cukup pemalu,
sepertinya agak kewanita-wanitaan. Maka dari itu gue tidak mempunyai keberanian
seperti laki-laki kebanyakan yang menghilangkan urat malunya untuk berkenalan
dengan wanita yang dia sukai. Gue lebih memilih untuk diam di tempat,
mencuri-curi pandang, sambil sesekali caper dan tebar pesona. Hahahaha. Iya
saya pengecut, untungnya muka agak lumayan. Ya jadi kebantu lah, dikit.
#kemudianpadapergi #gaknafsubacalagi
Sekali
duakali lirik, gue kembali menundukan wajah, ahahhahaa sepertinya perasaan bisa
membuat kita kembali ke masa kanak-kanak rupanya. Tiba-tiba saja saya merasa
tak kuasa menatapnya terlalu lama. Ingin hati sih berkenalan, apa daya saya
tidak mampu melakukannya lantaran saya merasa muka saya tidak pantas bertatapan
dengannya.
Sepertinya
menatap wajah dan gerak geriknya hanya dapat saya hentikan ketika saya sedang
kedatangan customer yang minta dijelaskan tentang produk yang di jual di booth
ini. Selebihnya, saya mulai memfokuskan diri mencuri pandang kepadanya.
Waktu
berlalu begitu cepat, dan sayangnya dewi fortuna belom berpihak padaku untuk
berkenalan dengannya. Biarlah, hari ini akan menjadi hari pertamaku menjadi
seorang ‘secret admirer’ #tsahelah
Hari
sudah mulai gelap, dan tiba-tiba saja wanita itu menghilang dan semakin membuat
saya penasaran tentunya. Ah sial, sikap grogi telah mengalahkanku hari ini. Tak
apalah, toh besok bisa ketemu lagi. *menggerutu dalam hati*
Akhirnya
hari Jum’at diakhiri dengan membawa penasaran serta rindu yang tak jelas asal
usulnya.
(bersambung)