Aaahh... Entah kenapa aku ingin sekali meminta sesuatu sama kamu.
Sesuatu yang mungkin kamu pun malas mendengarnya, apalagi menjalankannya.
Kini aku sudah sampai pada titik dimana aku merasa gerah.
Gerah kalau hanya setiap waktu hanya aku saja yang merasakan gumpalan hati ini.
Aku ingin berbagi sebenernya, tapi lagi-lagi aku tidak tau harus berbagi kepada siapa.
Rasanya, sudah tidak ada lagi yang bisa aku percaya di dunia ini. Rasanya.
Mereka,
yang aku kenal dengan baik saat ini bisa berubah jadi jahat dalam hitungan detik.
Detik loh.. bayangkan saja...
Ah.. sudahlah..
Alangkah baiknya aku bercerita tentang kamu saja,
yang aku rasa lebih pantas aku pikirkan daripada mereka.
Entah kenapa... aku ingin sekali berkata :
"Boleh aku minta sesuatu sama kamu? Tolong cairkan hati saya."
Agak lucu sih kedengarannya,
tapii.. ya cuma kata-kata itu yang terlintas berulang-ulang di kepalaku..
lucu ya? silahkan... silahkan tertawa saja sesukamu..
entah kenapa... aku ingin sekali berkata :
"Kasih aku sedikit waktu untuk menunjukan sesuatu yang tidak biasa."
Sesuatu yang bisa membuat kamu bahagia.
Sesuatu yang mungkin tidak kamu dapatkan dari orang-orang kesayangan di sekitarmu.
Sesuatu yang tidak di mengerti oleh sahabat-sahabatmu.
Sesuatu yang pastinya belum pernah kamu ketahui sebelumnya,
ya.. karena aku belom pernah sekalipun mengatakannya kepadamu.
*ya iya lah diq!!* -_-"
Aku sih yakin kamu bakal suka. Yakin.
"Tolong cairkan hati saya."
Hati yang sudah lama membeku,
membentuk gumpalan-gumpalan yang (mungkin) akan segera mencair
bila bersatu dengan hangatnya kasih sayang kamu.
Ya.. Karena cuma kamu yang aku rasa sebagai pencair hati.
Pencair gumpalan-gumpalan hati yang hampir di makan oleh zaman.
dan kemudian..
Entah kenapa... aku ingin sekali bertanya :
"kamu mau disajikan cair atau beku?"
Sesuatu yang mungkin kamu pun malas mendengarnya, apalagi menjalankannya.
Kini aku sudah sampai pada titik dimana aku merasa gerah.
Gerah kalau hanya setiap waktu hanya aku saja yang merasakan gumpalan hati ini.
Aku ingin berbagi sebenernya, tapi lagi-lagi aku tidak tau harus berbagi kepada siapa.
Rasanya, sudah tidak ada lagi yang bisa aku percaya di dunia ini. Rasanya.
Mereka,
yang aku kenal dengan baik saat ini bisa berubah jadi jahat dalam hitungan detik.
Detik loh.. bayangkan saja...
Ah.. sudahlah..
Alangkah baiknya aku bercerita tentang kamu saja,
yang aku rasa lebih pantas aku pikirkan daripada mereka.
Entah kenapa... aku ingin sekali berkata :
"Boleh aku minta sesuatu sama kamu? Tolong cairkan hati saya."
Agak lucu sih kedengarannya,
tapii.. ya cuma kata-kata itu yang terlintas berulang-ulang di kepalaku..
lucu ya? silahkan... silahkan tertawa saja sesukamu..
entah kenapa... aku ingin sekali berkata :
"Kasih aku sedikit waktu untuk menunjukan sesuatu yang tidak biasa."
Sesuatu yang bisa membuat kamu bahagia.
Sesuatu yang mungkin tidak kamu dapatkan dari orang-orang kesayangan di sekitarmu.
Sesuatu yang tidak di mengerti oleh sahabat-sahabatmu.
Sesuatu yang pastinya belum pernah kamu ketahui sebelumnya,
ya.. karena aku belom pernah sekalipun mengatakannya kepadamu.
*ya iya lah diq!!* -_-"
Aku sih yakin kamu bakal suka. Yakin.
"Tolong cairkan hati saya."
Hati yang sudah lama membeku,
membentuk gumpalan-gumpalan yang (mungkin) akan segera mencair
bila bersatu dengan hangatnya kasih sayang kamu.
Ya.. Karena cuma kamu yang aku rasa sebagai pencair hati.
Pencair gumpalan-gumpalan hati yang hampir di makan oleh zaman.
dan kemudian..
Entah kenapa... aku ingin sekali bertanya :
"kamu mau disajikan cair atau beku?"