Pernah gak sih kamu bayangkan
rangkaian mimpi yang aku pahat di langit?
Pernahkah gak sih kamu bayangkan
di setiap rentang waktu yang riuh
aku selalu mengingat binar matamu?
Sebenernya sih aku ingin menjerit.
Meronta. Memuntahkan semua rasa yang ada.
Karena aku merasa makin tersiksa.
Oleh rindu.
RINDU.
Realita yang tidak dapat kuterima.
Sangat berat.
Karena kau bukan milikku.
Saat aku rindu kamu.
Amarah yang suci bangkit di malam hari.
Merusak diri. Tak bisa berlari.
hey...
tiba2 saja wajahmu berkelebatan di benak ini.
Jantungku berdegub lembut.
Sebuah senyum terlengkung.
Manis. Teduh. Halus.
Aku rindu kamu, dan senyummu.
rangkaian mimpi yang aku pahat di langit?
Pernahkah gak sih kamu bayangkan
di setiap rentang waktu yang riuh
aku selalu mengingat binar matamu?
Sebenernya sih aku ingin menjerit.
Meronta. Memuntahkan semua rasa yang ada.
Karena aku merasa makin tersiksa.
Oleh rindu.
RINDU.
Realita yang tidak dapat kuterima.
Sangat berat.
Karena kau bukan milikku.
Saat aku rindu kamu.
Amarah yang suci bangkit di malam hari.
Merusak diri. Tak bisa berlari.
hey...
tiba2 saja wajahmu berkelebatan di benak ini.
Jantungku berdegub lembut.
Sebuah senyum terlengkung.
Manis. Teduh. Halus.
Aku rindu kamu, dan senyummu.
1 comments:
aduh... romantis sangad
Post a Comment